Slideshow

Selasa, 31 Mei 2011

Cinderella

inn

Cinderella
Once upon a time, there was a little girl called Cinderella. She was pretty, loving, and clever. But she was very poor. She lived with her stepmother and stepsisters. They were very mean. They hated Cinderella very much. Fortunately, she met a prince. He fell in love with her. Then Cinderella became a princess.

TOBAT
By : INN

Khulu nafsin dzaa iqotul maut…
Setiap yang bernafas pasti akan mati
Aku, kau dan seluruh makhluk di jagad raya
Tak akan ada yang tersisa

Kematian akan datang tiba-tiba
Pada siapapun, kapanpun dan di manapun
Tak ada seorangpun kan dapat menduga
Kapan ajal akan tiba……….
Mati itu terlalu sakit
Di dalam kubur sangatlah sempit
Papan dan tanah datang menghimpit
Binatang tanah datang menggigit……
Kematian bukan suatu yang indah
Kematian tidaklah mudah
Pedih…. Perih…. Merintih….
Menahan siksa tiada henti….
Wahai kawan tegakkan shalat
Shalat itu tuk penyelamat
Cepat-cepat kita bertobat
Agar diterima amal ibadat
Wahai kawan……..!!!!!!!
Tegakkanlah shalat
Karena shalat adalah penyelamat
Segeralah kau bertaubat
Selagi nyawa masih di badan
Jangan sampai kita terlambat
Agar selamat di akherat sana
Tobatlah tobat kepada Allah
Selagi nyawa masih di badan
Jangan sampai kita terlambat
Kar’na Allah maha penyayang….

ENGLISH STORIES


AN EXCITING TRIP
          I have just received a letter from my brother, Tim. He is in Australia. He has been there for six months. Tim is an engineer. He is working in a big firm. He has just bought an Australian car has visited a great number of different places in Australia. He has gone to Aliec Spring, Small town in the center of Australia. He will soon visit Darwin. From there he will fly to Perth. My brother have never been abroad  before, So, he is finding  this trip very exciting. 

UNHAPPY PRINCES
In the past, in a kingdom was life a beautiful princes. She is very diligent and smart. But she has a bad attitude.
One day, king o the kingdom saw his princes didn’t go to school.
  “My sweety! Why don’t you go to school?” asked the king. “I hate school and I hate meet friends”, answered the princes rudely. “My sweety! School is very important”, said the queen sadly. “I say, no!” said the princes angrily.
One time, the princes sit under a big tree. While read a book. One of her friends came and greeted her. “Hi! Let’s we play together!” said her friend. “No!” answered the princes. “Why?” asked her friend. “It’s none your business, go a way!” said the princes rudely. Then her friend leaved her just alone.
  At the night, she experienced a bad dream. In her dream, she found her self in the top of high tree. She saw under the tree. Her friends were around the tree. She called them to help her. But they didn’t pay any attention and leaved her. She cried and screamed as loud as she can. “My sweety! What happen?” asked the queen. She was very worry with her princes. When she opened her eyes, she found her self was still in her bed. Then she was only cry and said, “I’m sorry”.
After the event, she changed her attitude. She always smiles to everyone. Because, she realized that at all her time she never happy. She was unhappy princes. It’s caused of her bad attitude.  


BREAKFAST OR LUNCH
          It was Sunday. I never get up early on Sundays. I sometimes stay in bed until lunch time. Last Sunday, I got up very late. I look out of the window. It was dark outside. “What a day?” I thought. It was raining again. Just then the telephone rang. It was my aunt Lucy. “I have just arrived by train”, she said. “I am coming to see you”.
“But I am still having breakfast”, I said.
 “What are you doing?” she asked.
“I am having breakfast”, I repeated.
“Dear me”, she said
“Do you always get up so late? It is one o’clock”. 

Kamis, 26 Mei 2011

Renungan

  Subhanallah... hati siapa yang ga trenyuh dengan perginya teladan kita ini... utamanya bagi para muslimah... ketika seorang ahwat berkata, "aku lelah" lakyakkah ucapan itu terucap dari bibir seorang ahwat. yang mengaku aktivis dakwah????? hendaknya ia berfikir sebelum berucap.... seberapa besarkan pengorbanan kita, seberapa banyak peluh  dan darah yang menetes di jalan dakwah ini? 

Malu... Pilu.... dan cemburu... dan seambreg rasa membuncah dalam dada ini... terang saja aku sangat malu melihat keadaanku yang seperti ini. ladang dakwah terhampar luas di depan mata, namun kaki enggan melangkah. pilu sepilu-pilunya... betapa tidak, seorang ustadzah yang luar biasa ini, baru aku dengar namanya, ku lihat fotonya (itupun lewat internet), ku kagumi kehebatannya setelah beliau sudah tak ada di dunia fana ini... setelah beliau kembali pada Sang Pemilik jagad raya ini beserta isinya. cemburu... ku akui aku sangat cemburu. dengan segala kehebatannya, bahkan seorang Tifatul Sembiring yang bagiku juga sangat luar biasa pun menuliskan puisi untuk beliau... tak terbayangkan olehku... bagaimana kelak ketika aku pergi... siapa yang akan menangisiku? sebagaimana akupun tak mampu membendung airmata ini ketika aku membaca kisah ustadzah yoyoh di internet, yang kemudian aku mengagumi beliau, kemudian kusadari beliau telah tiada, dan aku merasa sangat kehilangan... mungkinkah akan ada seseorang menuliskan sebuah puisi untukku seiring kepergianku sebagaimana yang dilakukan oleh seorang Tifatul Sembiring? 

hanya do'a setulus hati yang bisa ku panjatkan pada-Mu Allohurobbi... limpahkanlah segala kasih sayang-Mu untuk beliau, dan  juga kami semua hamba-hamba-Mu...  Mudahkanlah beliau menuju Jannah-Mu... dan bimbinglah jua kami menuju Jannah-Mu... Amin... Amin... ya Robbal'alamiin...

Puisi Tifatul Sembiring Buat Ustadzah Yoyoh


Doa Buat Ummu Umar, Yoyoh Yusroh

Kepergianmu...
Menguras air mata kami
Kala kau menghilang di malam itu
Antara percaya dan tidak
Secepat itukah berlalu
Tanpa kata perpisahan
Dan ucapan selamat jalan





 

Mengapa yah, duka ini, seakan lekat di dada
Telah ku usap, tak jua menjadi reda
Padahal semasa hayatnya, kerap tidak sempat menyapa
Allah lebih tahu taqarrabmu
Kami jadi saksi wara' mu
Kadang terungkap keluguanmu
Bisik tilawah mendengung di rumahmu
Khudhu' wajahmu dalam khusu mahdhahmu
Keberanianmu membungkam busung dada kami
Datang ke Gazza hanya sebagian kecil bukti
Demo jilbab dibebaskan, engkaulah yang mulai
Tulusmu seperti Zaenab Ghazali
Semangatmu seperti Maryam Jamilah
Rindumu jumpa dengan Khadijah, juga shahabiyah
Shaummu yang jarang terlewatkan
Anak banyak tidak halangi langkah dakwahmu
Suami yang bersahaja setia mendampingi, hingga penghujung nafasmu

Hanya doa kupanjatkan
Allah mohon kabulkan
Ampunkan ya Allah
RidhaMu ya Allah
Hiya min ahlil khair ya Allah
Min ahlil khair ya Allah
Min ahlil khair ya Allah

Kami saksinya ya Allah
Kasihi ya Allah
Mudahkan ya Allah
Lapangkan ya Allah

Sebab ia tidak pernah mempersulit
Ringankan ya Allah
Sebab ia tidak pernah memberatkan kami ya Allah
Maafkan ia ya Allah
Sebab dia tidak pernah dendam ya Allah
SyurgaMu ya Allah
SyurgaMu ya Allah
Kami mohon ya Allah
Kasih sayangMu ya Allah
Engkau Maha Kuasa ya Allah

Allaaahhhh!!!

ILMU


HADAPI DUNIA DENGAN SENYUMAN

                                  

         Ibarat sebuah pisau. Setajam apapun sebuah pisau, apabila dibiarkan, tak pernah dipakai, piasu itu akan berkarat dan tak ada manfaatnya. Berbeda halnya dengan pisau yang sering dipakai. Ia dapat meberi manfaat dan tidak mudah berkarat. Namun jika tak pernah diasah, setajam apapun pisau itu lama-kelamaan juga akan tumpul. Akan lain lagi ceritanya dengan pisau yang sering dipakai dan jug sering diasah. Pisau tersebut tidak akan mudah tumpul, tidak akan mudah berkarat dan juga yang pasti akan sangat bermanfaat.
Begitulah perumaan ilmu yang kita miliki. Apabila ilmu yang pernah kita dapat kita pendam dalam-dalam pada diri kita, tidak pernah kita aplikasikan dalam kehidupan kita, tidak pernah disampaikan ke orang lain. Ilmu itu tak akan memberi manfaat apapun pada diri kita. Bahkan ilmu itupun bisa hilang dari diri kita. Berbeda halnya, jika kita selalu mengaplikasikan ilmu itu dalam kehidupan kita sehari dan juga menyampaikan pada orang lain. Ilmu itu akan bermaat bagi kita dan juga orang lain serta tidak mudah terlupakan begitu saja. Namun jika kita tidak terus belajar dan belajar, maka kita juga akan tertinggal oleh masa. Ilmu yang kita punya itu-itu saja. Sedangkan masa terus berlari dengan segala perkembangan zamannya. Tak akan mampu segenggam ilmu yang ada di tangan kita sekarang, digunakan untu menghadapi era 10 tahun ke depan. Nah akan sangat lain ceritanya jika kita selalu mengaplikasikan ilmu yang kita punya, menyampaikannya kepada orang lain dan terus belajar, terus mencari ilmu yang baru walau sampai ke hujung dunia. Niscaya bersama ilmu dapat kita hadapi dunia dengan senyuman.

Kamis, 19 Mei 2011

English is Fun

Kata siapa belajar Bahasa Inggris bikin stress? ketika kita bisa enjoy dalam proses pembelajaran, tidak terbawa oleh rasa takut salah, I think English is fun... apanya yang bikin stress? di sini kita tidak di suruh menghafal banyak rumus, kita tidak harus memecahkan soal-soal yang super ruwet, dan bla... bla... bla...
Menurut saya, belajar Bahasa Inggris itu cukup dengan pembiasaan. 'wal biasa minal bisa'.
pembiasaan itu juga banyak jalan. misalnya; bisa lewat lagu, permainan atau percakapan sehari-hari. kuncinya, kita harus PD. So, be English lover. People say, Practice Make Perfect.